Saya samar masih mengingat, dalam cerita Selembut Sutera dengan dua tokoh rekaan Enny Arrow yaitu Benny dan Aningsih. Kedua tokoh yang merasa hampa dengan percintaannya dengan pasangannya masing-masing. Takdir mempertemukan mereka di Taman Ria Remaja Senayan, Jakarta.
Di buku lainnya, Sepanas Bara dan Dicelah Dinding Kontrakan, tidak jauh berbeda. Imajinasi Enny Arrow begitu mahir mengobrak-abrik fantasi pembaca. Mohon maaf saya tidak akan melukiskan rentetan cerita di atas. Bisa-bisa saya kena UU ITE atau dianggap penerus Enny Arrow yang sampai saat ini tidak diketahui siapa sebenarnya dirinya.
Buku Cerita Enny Arrow
Cerita atau novel tersebut beredar pada era 1970-an. Bentuknya masih berupa buku saku yang dicetak dengan menggunakan kertas stensil. Itulah asal-usul kenapa tulisan bergenre erotis sering disebut cerita stensilan.
Maksud any arrow adalah enny arrow. Mereka yang menginjak ABG tahun 1980-an, tentu hapal betul novel-novel karya Enny Arrow. Pada masanya, Enny Arrow adalah legenda. Remaja pria yang berusia belasan tahun tahun 80an pasti pernah sembunyi-sembunyi membaca novel Enny Arrow.
Malah ada yang lantas sempat bercerita sedikit pengalaman membaca karya stensilan tersebut sembunyi-sembunyi. Atau ada juga yang ditawari buku tersebut oleh pedagang buku bekas di kawasan Cikapundung, Bandung. 2ff7e9595c
Comments